Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) secara resmi menolak permohonan banding yang diajukan oleh Valentino Rossi. Dengan demikian, The Doctor positif bakal mengawali balapan GP Valencia akhir pekan ini dari posisi buncit.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi CAS (tas-cas.org), pada Rabu 4 November kemarin sidang pendahuluan telah digelar di kantor pusat Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss, menyangkut kasus Valentino Rossi vs Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Pihak FIM sendiri diwakili oleh Kuasa Hukumnya yakni Mr Richard Perret.
Praktis bakal sangat menyesakkan melihat Rossi start dari posisi paling belakang pada lomba Valencia nanti. Dan jelas, kesempatannya untuk meraih gelar juara di musim ini bakal sangat tipis. Disamping memang Valencia adalah kandangnya Trio Spanyol, sementara Rossi jarang tampil bagus disana.
Berikut ini statement resmi yang dirilis oleh CAS hari ini terkait banding Rossi dan diterjemahkan oleh Mesinbalap.
VALENTINO ROSSI – PERMOHONAN UNTUK MENUNDA EKSEKUSI (HUKUMAN) DARI KEPUTUSAN PEJABAT FIM DITOLAK
Lausanne, 5 November 2015 – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah menolak permohonan Valentino Rossi untuk menunda eksekusi putusan (hukuman) yang diberikan oleh Pejabat FIM pada tanggal 25 Oktober 2015. Dengan demikian, keputusan Pejabat FIM yang menjatuhkan 3 poin penalti pada rekor Valentino Rossi menyusul insiden dengan Marc Marquez saat balapan Shell Malaysia Motorcycle Grand Prix yang digelar pada 25 Oktober 2015 tetap (tak dapat digugat) dan Valentino Rossi akan memulai event selanjutnya (dan event terakhir) musim ini, yang akan diselenggarakan di Valencia/Spanyol pada 6-8 November 2015 dari posisi grid paling belakang.
Setelah balapan di Malaysia, Race Direction FIM menemukan bahwa Valentino Rossi telah sengaja memaksa Marc Marquez melebar dari jalurnya, sehingga terjadi senggolan yang menyebabkan Marquez terjatuh keluar dari perlombaan. Atas pelanggaran regulasi FIM ini, Race Direction FIM menjatuhkan 3 poin penalti pada rekot pembalap, sanksi yang kemudian dikonfirmasi oleh Pejabat FIM. Sebelumnya Valentino Rossi sudah mengantongi 1 poin penalti sejak insiden awal tahun ini, keputusan ini membuatnya (mendapat) 4 poin penalti secara keseluruhan. Atas dasar Regulasi FIM, pembalap dengan 4 poin penalti harus memulai balapan berikutnya dari posisi grid paling belakang.
Permohonan untuk penangguhan (hukuman) ini diajukan kepada CAS pada tanggal 29 Oktober 2015 dengan Valentino Rossi bersamaan dengan banding yang diputuskan Pejabat FIM mengenai penalti 3 poin untuk dibatalkan atau setidaknya dikurangi. Pengadilan CAS, yang ditunjuk oleh kesepakatan para pihak (Prof. Ulrich Haas/Jerman), mendengar perwakilan Mr Rossi dan FIM kemarin di kantor CAS di Lausanne dalam rangka untuk mengatur secara eksklusif pada permohonan mendesak untuk menentukan apakah (hukumannya) ditangguhkan atau tidak, Valentino Rossi harus start dari posisi grid belakang di Valencia. Pengadilan CAS mendapati bahwa kondisi untuk menunda (hukuman) tidak dipenuhi, yang berarti bahwa sanksi yang dikenakan oleh FIM harus dijalani di Grand Prix berikutnya di Valencia.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi CAS (tas-cas.org), pada Rabu 4 November kemarin sidang pendahuluan telah digelar di kantor pusat Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss, menyangkut kasus Valentino Rossi vs Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Pihak FIM sendiri diwakili oleh Kuasa Hukumnya yakni Mr Richard Perret.
Praktis bakal sangat menyesakkan melihat Rossi start dari posisi paling belakang pada lomba Valencia nanti. Dan jelas, kesempatannya untuk meraih gelar juara di musim ini bakal sangat tipis. Disamping memang Valencia adalah kandangnya Trio Spanyol, sementara Rossi jarang tampil bagus disana.
Berikut ini statement resmi yang dirilis oleh CAS hari ini terkait banding Rossi dan diterjemahkan oleh Mesinbalap.
VALENTINO ROSSI – PERMOHONAN UNTUK MENUNDA EKSEKUSI (HUKUMAN) DARI KEPUTUSAN PEJABAT FIM DITOLAK
Lausanne, 5 November 2015 – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah menolak permohonan Valentino Rossi untuk menunda eksekusi putusan (hukuman) yang diberikan oleh Pejabat FIM pada tanggal 25 Oktober 2015. Dengan demikian, keputusan Pejabat FIM yang menjatuhkan 3 poin penalti pada rekor Valentino Rossi menyusul insiden dengan Marc Marquez saat balapan Shell Malaysia Motorcycle Grand Prix yang digelar pada 25 Oktober 2015 tetap (tak dapat digugat) dan Valentino Rossi akan memulai event selanjutnya (dan event terakhir) musim ini, yang akan diselenggarakan di Valencia/Spanyol pada 6-8 November 2015 dari posisi grid paling belakang.
Setelah balapan di Malaysia, Race Direction FIM menemukan bahwa Valentino Rossi telah sengaja memaksa Marc Marquez melebar dari jalurnya, sehingga terjadi senggolan yang menyebabkan Marquez terjatuh keluar dari perlombaan. Atas pelanggaran regulasi FIM ini, Race Direction FIM menjatuhkan 3 poin penalti pada rekot pembalap, sanksi yang kemudian dikonfirmasi oleh Pejabat FIM. Sebelumnya Valentino Rossi sudah mengantongi 1 poin penalti sejak insiden awal tahun ini, keputusan ini membuatnya (mendapat) 4 poin penalti secara keseluruhan. Atas dasar Regulasi FIM, pembalap dengan 4 poin penalti harus memulai balapan berikutnya dari posisi grid paling belakang.
Permohonan untuk penangguhan (hukuman) ini diajukan kepada CAS pada tanggal 29 Oktober 2015 dengan Valentino Rossi bersamaan dengan banding yang diputuskan Pejabat FIM mengenai penalti 3 poin untuk dibatalkan atau setidaknya dikurangi. Pengadilan CAS, yang ditunjuk oleh kesepakatan para pihak (Prof. Ulrich Haas/Jerman), mendengar perwakilan Mr Rossi dan FIM kemarin di kantor CAS di Lausanne dalam rangka untuk mengatur secara eksklusif pada permohonan mendesak untuk menentukan apakah (hukumannya) ditangguhkan atau tidak, Valentino Rossi harus start dari posisi grid belakang di Valencia. Pengadilan CAS mendapati bahwa kondisi untuk menunda (hukuman) tidak dipenuhi, yang berarti bahwa sanksi yang dikenakan oleh FIM harus dijalani di Grand Prix berikutnya di Valencia.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon