Honda Instruksikan Marquez Bersikap Netral dan Jangan Membelot



Marc Marquez membantah rumor yang beredar bahwa tim Honda menginstruksikan joki andalannya membantu Jorge Lorenzo atau Valentino Rossi di seri terakhir GP Valencia akhir pekan ini. Justru sebaliknya, tambah pemilik nomor 93, tim pabrikan asal Jepang itu menitah pembalapnya untuk menyelesaikan balapan di posisi pertama dan kedua.

"Tidak. Shuhei Nakamoto mengatakan kepada kita bahwa kita harus mencoba untuk menyelesaikan balapan di posisi pertama dan kedua," beber Marquez seperti dikutip Speedweek, Sabtu (7/11/2015).

Maklum, jika isu konspirasi kembali muncul ke ranah publik jelang GP Valencia. Sebab pendukung sirkus MotoGP terlanjur termakan isu tersebut sejak insiden kecelakaan yang menimpa Marquez di GP Malaysia dua pekan lalu.

Padahal ada wacana sebelumnya yang menyatakan bahwa konsentrasi pembalap terpecah menjadi tiga lantaran konflik yang terjadi antara Marquez dan Valentino Rossi. Bukan hanya duo Movistar Yamaha dan Marc Marquez yang akan berseteru, pembalap lainnya pun sudah membelah diri untuk mendukung jagoannya.

Ini memang baru sebatas analisa yang disodorkan jurnalis RAI Riccardo Cucchi. Sejumlah nama pembalap yang masuk dalam daftar konspirasi Lorenzo adalah Marquez, Alvaro Bautista, Stefan Bradl, Hector Barera dan Yony Hernandez. Itu belum termasuk Dani Pedrosa yang baru saja menjadi juara di Sepang, Malaysia.

Bagaimana dukungan pada Rossi? Andrea Iannone awalnya sudah menyatakan kesetiannya pada sang senior. Tapi duo Ducati (Iannone dan Andrea Dovizioso) akhirnya memilih untuk bersikap netral. Kendati demikian, The Doctor masih mempunyai dukungan, yakni Danilo Petrucci, Toni Elias, Maverick Vinales, Bradley Smith, Jack Miller dan Nicky Hayden dikabarkan bakal membantu pimpinan klasemen sementara menjadi kampiun MotoGP musim ini.

Jika diibaratkan dunia politik, ada suara mengambang yang bisa diperebutkan. Pasalnya, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow dan Scott Redding akan bersikap netral.

Previous
Next Post »
Web Hosting