Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste sebagai arena balap seri terakhir MotoGP musim ini dalam telah membuat pengamanan ketat. Petugas gabungan mulai mensterilkan Kota Cheste yang terletak 26 km dari ibukota Valencia.
Ada 1.500 tentara disiapkan dan akan dibagi menjadi dua kelompok. 700 tentara akan ditempatkan di depan pintu masuk sirkuit, sementara 800 tentara bertanggung jawab untuk menjamin keamanan di Ricardo Tormo.
Selain itu, 1.300 petugas lalu lintas, Garda Sipil, polisi lokal (Cheste), dan kepolisian Valencia serta empat helikopter akan membantu untuk mengamankan GP Valencia akhir pekan ini. Petugas keamanan juga akan dibagi menjadi dua kelompok, 900 petugas akan berada di lintasan dan 400 lainnya tersebar di Kota Cheste di mana ini merupakan pintu masuk dan keluar bagi para penggemar.
Keamanan pun akan semakin ketat dengan diperkuat oleh petugas keamanan publik, Grup Reserve dan Keselamatan (GRS), Air Traffic, tim penjinak bom, skuadron kavaleri, anggota Kepolisian Yudisial, Seprona, dan tim anjing pelacak.
"Kami memperkirakan potensi bentrok masih besar, tetapi kami siap mengantisipasi hal itu. Kami harus menyampaikan ketenangan kepada semua pihak," ungkap Direktur Sirkuit Ricardo Tormo, Gonzalo Gobert seperti dikutip Elpais, Sabtu (7/11/2015).
Pendukung juga tidak diperbolehkan membawa senjata tajam dan tumpul ke arena balap serta melarang penjualan alkohol disekitar Sirkuit. "Kami masih meninjau sebelum memberlakukan status. Kami hanya perlu untuk mengawasi pendukung saat mereka masuk dan keluar dari sirkuit. Kami akan meminta mereka untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan," tegas Paul Pernia, Direktur Komunikasi Sirkuit Ricardo Tormo.
ConversionConversion EmoticonEmoticon