JAKARTA – Setelah Menpora Imam Nahrawi dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menandatangani Letter of Intention (LOI) pada Rabu 18 November 2015, Indonesia selangkah lagi bakal menggelar MotoGP di Indonesia pada 2017. Sirkuit Sentul hampir pasti bakal menjadi arena lomba balap motor paling prestisius tersebut.
Tentu ada alasan di balik keinginan Dorna selaku promotor MotoGP menunjuk Indonesia sebagai salah satu tuan rumah. Selain animo penonton yang begitu tinggi saat menyaksikan Valentino Rossi dan kawan-kawan mengaspal di layar kaca, Direkut Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto, menyebut beberapa alasan lain mengapa Indonesia layak menggelar MotoGP di Indonesia.
“Indonesia memiliki populasi penduduk terbesar keempat di dunia. Kami juga memiliki pengguna sepeda motor terbesar nomor dua di dunia. Indonesia juga memiliki pabrik sepeda motor dan ban terbesar di dunia. Sebagai pusat otomotif, kami pantas menggelar MotoGP,” jelas Tinton saat ditemui di gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis 19 November 2015.
Untuk menyambut gelaran MotoGP, Sirkuit Sentul akan mulai direnovasi pada Desember 2015. Pengaspalan baru dilakukan April 2016 karena pertimbangan tertentu. Nantinya Sirkuit yang saat ini memiliki panjang 3,9 kilometer tersebut berubah layaknya sirkuit jalan raya di Monaco (Monte Carlo).
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon